Enter your keyword

AOTULE Summer Program 2019

AOTULE Summer Program 2019

AOTULE SUMMER PROGRAM 2019

Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB berkesempatan menjadi tuan rumah untuk kegiatan AOTULE (Asia-Oceania Top University League on Engineering) 2019 yang diselenggarakan di Bandung, Indonesia pada 1 – 17 Agustus 2019. AOTULE adalah asosiasi universitas teknik peringkat atas yang berlokasi di kawasan Asia-Oceania. Tujuan dibentuknya AOTULE adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian teknik di universitas-universitas yang menjadi anggota dengan membentuk hubungan kolaboratif yang kuat antar universitas anggota (aotule.org). AOTULE memfasilitasi kerja sama antar universitas anggota melalui beberapa program yang diselenggarakan bersama. Beberapa program AOTULE adalah pertemuan tahunan dekan fakultas atau sekolah teknik, simposium penelitian tahunan untuk pelajar, pertukaran pelajar, pertukaran staf akademik dan administrasi, pertukaran informasi akademik dan materi terkait, serta mempromosikan program pertukaran dan kerja sama akademik.

 

Dalam penyelenggaraan AOTULE 2019, FTI ITB bekerja sama dengan World Class University (WCU), Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), dan Direktorat Kemitraan dan Hubungan Internasional (DKHI). AOTULE 2019 mengusung tema “Energy Sustainability and Renewability: Shaping the industry of the future”. Menurut ketua penyelenggara AOTULE Summer Program 2019, Dr. Yosi Agustina Hidayat, S.T, M.T, penerapan sistem yang sustainable dalam industri ditujukan untuk meminimasi dampak negatif industri dan menjaga keberlanjutan lingkungan dalam waktu yang lama (aotule2019.fti.itb.ac.id). AOTULE 2019 memiliki empat agenda utama, yaitu sebagai berikut:

  • Kuliah inspiratif

Bahasa dan Budaya Indonesia, Sustainable Entrepreneurship, Sustainable Automotive, Sustainable Energy: Geotermal dan Dye Sensitized Solar Cell, Supply Chain and Energy Sustainability.

  • Aktivitas kebudayaan

Saung Agklung Udjo, Batik Komar, Komunitas Hong.

  • Kunjungan tempat bersejarah

Taman Hutan Raya Djuanda, Gedung Sate, NuArt, Selasar Sunaryo, Museum Geologi, Ciletuh Global Geopark, Kawah Putih dan Situ Patenggang.

  • Ekskursi

CV Cipta Tani Lestari, Pavetia Essential Oil, Kantor Cabang Pusat L’oreal Jakarta, Balai Inseminasi Buatan Lembang, Observatorium Boscha.

 

Kegiatan AOTULE tahun ini diikuti oleh 43 mahasiswa yang berasal dari 6 negara. Berikut ini daftar peserta AOTULE 2019:

  • Institut Teknologi Bandung, Indonesia : 24 peserta
  • National Taiwan University, Taiwan : 3 peserta
  • National Cheng Kung University, Taiwan : 2 peserta
  • National Chung Hsing University, Taiwan                         : 2 peserta
  • Khon Kaen University, Thailand : 1 peserta
  • University of Malaya, Malaysia             : 4 peserta
  • Universiti Teknologi Mara, Malaysia : 2 peserta
  • KAIST, Korea Selatan : 2 peserta
  • Hong Kong University of Science and Technology, Hong Kong : 1 peserta
  • Hanoi University of Science and Technology, Vietnam : 2 peserta

 

Seluruh peserta asing dan beberapa peserta lokal (Indonesia) AOTULE 2019 diberikan fasilitas guest house (penginapan) yang sangat mendukung interaksi dan komunikasi antar peserta. Saat melaksanakan kegiatan di luar kampus pun, seluruh peserta mendapatkan fasilitas transportasi bus yang memungkinkan seluruh peserta saling berinteraksi satu sama lain. Hanya beberapa kali saja peserta menggunakan angkot dan minibus dalam berkegiatan, namun hal itu juga memberikan kesan yang luar biasa, terutama pada peserta asing yang baru pertama kali menggunakan moda transportasi angkot.

Setiap pagi, seluruh peserta yang menginap di guest house mendapatkan fasilitas makan pagi. Pada saat berkegiatan, seluruh peserta termasuk yang tidak menginap di guest house mendapatkan fasilitas makan siang dan beberapa kali makan malam saat kegiatan berlangsung hingga malam hari. Sementara, malam-malam lainnya saat tidak ada kegiatan, seluruh peserta dibebaskan untuk mencari makan sendiri yang juga sering dimanfaatkan peserta untuk menyicipi kuliner Kota Bandung bersama peserta lainnya. Selain makanan berat, peserta juga mendapatkan jatah makanan ringan (snack) hingga dua kali sehari pada saat berkegiatan.

Seluruh peserta AOTULE 2019 dibagi menjadi 10 kelompok untuk memberikan presentasi bertema sustainability di akhir masa summer program. Dalam presentasi tersebut, 10 kelompok dibagi lagi ke dalam tiga sub tema, yaitu sustainability-entrepreneurship, sustainability-tourism, dan sustainability-cultural. Materi presentasi bisa diambil dari aktivitas yang telah dilakukan selama pelaksanaan summer program. Selain menyampaikan presentasi, setiap kelompok juga diminta untuk mempersembahkan penampilan pada cultural night di hari terakhir summer program. Saat cultural night, peserta menampilkan kolaborasi budaya antar negara, mulai dari bernyanyi beberapa bahasa, menari tradisional, bermain musik tradisional, hingga bertukar pakaian daerah. Cultural night ditutup dengan pembacaan juara presentasi dan penobatan partisipan dan panitia menurut beberapa kriteria berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan sebelum pelaksanaan cultural night.

Dikutip dari tulisan akun Instagram shem_ayegba, salah satu peserta AOTULE 2019 yang berasal dari Hong Kong yang menuliskannya dalam Bahasa Inggris, “Mengikuti AOTULE Summer Program adalah pengalaman yang luar biasa. ITB berhasil menjadi tuan rumah dengan sangat baik. Saya berjumpa dengan orang-orang yang luar biasa, menjadi urutan teratas bagi saya dalam hal pengalaman”. Kiriman Instagram lainnya dari akun kimbob9318, peserta AOTULE 2019 dari Korea yang menuliskannya dalam kombinasi bahasa Inggris dan bahasa Korea, “Saya akan sangat merindukan kalian semua. Tujuh belas hari benar-benar berharga seperti mimpi. Terima kasih banyak”.

 

AOTULE SUMMER PROGRAM 2019

The Faculty of Industrial Technology (FTI) ITB had the opportunity to host the 2019 AOTULE (Asia-Oceania Top University League on Engineering) which was held in Bandung, Indonesia on August 1-17, 2019. AOTULE is an association of top rank engineering universities located in the Asia-Oceania region. The purpose of establishing AOTULE is to improve the quality of education and technical research in member universities by forming strong collaborative relationships between member universities (aotule.org). AOTULE facilitates cooperation between member universities through several joint programs, including annual meeting of deans of engineering schools and faculties, joint annual research symposium for students, exchange of academic and administrative staff, exchange of academic information and related materials, and promoting academic exchanges and cooperation programs.

In organizing AOTULE 2019, FTI ITB collaborates with World Class University (WCU), Faculty of Mechanical and Aerospace Engineering (FTMD), School of Electrical Engineering and Informatics (STEI), Faculty of Mining and Petroleum Engineering (FTTM), Faculty of Civil and Environmental Engineering (FTSL), and the Directorate of Partnerships and International Relations (DKHI). AOTULE 2019 carries the theme “Energy Sustainability and Renewability: Shaping the industry of the future”. According to the chairperson of the 2019 AOTULE Summer Program, Dr. Yosi Agustina Hidayat, S.T, M.T, the application of sustainable systems in the industry is intended to minimize the negative impact of the industry and maintain environmental sustainability for a long time (aotule2019.fti.itb.ac.id). AOTULE 2019 has four main agendas, which are as follows.

  • Inspiring lectures

Survival Indonesian Language and Culture, Sustainable Entrepreneurship, Sustainable Automotive, Sustainable Energy: Geothermal and Dye Sensitized Solar Cells, Supply Chain and Energy Sustainability.

  • Cultural activities

Saung Agklung Udjo, Batik Komar, Hong Community.

  • Historical site visit

Djuanda Forest Park, Gedung Sate, NuArt, Selasar Sunaryo, Geological Museum, Ciletuh Global Geopark, Kawah Putih and Situ Patenggang.

  • Excursion

CV Bina Tani, Pavetia Essential Oil, L’oreal HQ Jakarta, Lembang Artificial Insemination Center, Boscha Observatory.

This year, AOTULE activity was attended by 43 students from 6 countries. Following is the list of AOTULE 2019 participants:

  • Institut Teknologi Bandung, Indonesia : 24 participants
  • National Taiwan University, Taiwan                         : 3 participants
  • National Cheng Kung University, Taiwan : 2 participants
  • National Chung Hsing University, Taiwan                         : 2 participants
  • Khon Kaen University, Thailand : 1 participant
  • University of Malaya, Malaysia : 4 participants
  • Universiti Teknologi Mara, Malaysia             : 2 participants
  • KAIST, Korea Selatan                         : 2 participants
  • Hong Kong University of Science and Technology, Hong Kong : 1 participant
  • Hanoi University of Science and Technology, Vietnam : 2 participants

All foreign participants and several local participants (Indonesian) AOTULE 2019 are given guest house facilities that strongly support interaction and communication between participants. When carrying out activities outside the campus, all participants get bus transportation facilities that allow all participants to interact each other. Only a few times the participants used ‘angkot’ and minibuses in their activities, but it also gave an extraordinary impression, especially to foreign participants who were using the traditional public transportation ‘angkot’ for the first time.

Every morning, all participants staying at the guest house get breakfast facilities. At the time of the activity, all participants including those who did not stay at the guest house received lunch facilities and several times dinner when the activity lasted until evening. Meanwhile, other nights when there is no activity, all participants are freed to find their own food which is also often used by participants to taste the culinary of Bandung with other participants. In addition to heavy food, participants also get a snack, up to two times a day during activities.

All AOTULE 2019 participants were divided into 10 groups to give a presentation about sustainability at the end of the summer program. In the presentation, the 10 groups were further divided into three sub-themes, there are sustainability-entrepreneurship, sustainability-tourism, and sustainability-cultural. Presentation material can be drawn from activities that have been carried out along the summer program. In addition, each group was also asked to present a performance on cultural night on the last day of the summer program. During cultural night, participants presented cultural collaborations between countries, ranging from singing several languages, dancing traditionally, playing traditional music, and exchanging regional clothes. Cultural night ends up with announcing the winner of the presentation and coronation of participants and the committee according to several criterias based on the results of the questionnaire distributed before cultural night.

Quoted from the Instagram account shem_ayegba, one of the AOTULE 2019 participants who came from Hong Kong, “AOTULE summer program, was an amazing experience. ITB did a wonderful job hosting. The awesome people I met, tops the list for me in terms of experience. “. Another Instagram post from the kimbob9318, AOTULE 2019 participant from Korea who wrote it in a combination of English and Korean, “I’m really gonna miss you everyone. 꿈을 꾼것만 같은 정말 소중한 17일이었다. 모두들 너무 고맙고, 앞으로 좋은 일들만 가득하기를 ? (Seventeen days are truly as precious as dreams. Thank you very much)”.

 

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com